KOMPAS.com- Seorang tukang cukur di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Herman Maulana Syah berpenampilan unik setiap melayani pelanggannya.
Herman mengenakan alat pelindung diri (APD) yang ia buat dan modifikasi sendiri.
Pakaian khusus tersebut dikenakannya sejak 24 Maret 2020.
Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan
Sebab, kelangkaan APD benar-benar disadari olehnya. Baju hazmat, menurut Herman, hanya diperuntukkan bagi tenaga medis.
Untuk melindungi tubuh ia menggunakan bahan plastik, sedangkan pelindung mata dan masker menggunakan barang yang telah ada dan dimodifikasi.
Herman juga mengenakan sepatu boots ketika mencukur pelanggan.
"Fungsinya sebagai perlindungan diri," kata dia, seperti dikutip Antara.
Tujuan lain Herman mengenakan pakaian pelindung ketika menggunting rambut pelanggan adalah sebagai sosialisasi dan apresiasi bagi para petugas medis.
Herman mengatakan, rupanya tak mudah mengenakan baju tersebut saat beraktivitas.
"Kedua apresiasi bagi petugas medis. Ternyata pakai baju ini panas banget, apalagi petugas medis harus memakai 12 jam tanpa makan dan minum," tutur dia.
Herman mengajak masyarakat mendoakan dan mendukung petugas medis yang berperan sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
Di tengah pandemi corona, Herman menawarkan rasa aman pada pelanggannya.
Ia mengatakan, meski mengenakan busana yang tak lazim namun Herman tetap melakukan pekerjaannya dengan baik.
"Kreatif, walaupun pakai APD tapi cukuran tetap rapi," kata Fajar.
Sumber: Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.