KOMPAS.com- Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/4/2020).
Kericuhan kembali memanas setelah sempat dilakukan upaya negosiasi.
Rupanya kericuhan disebabkan lantaran para narapidana ketakutan terinfeksi corona (Covid-19). Mereka minta dibebaskan hingga berujung aksi nekat.
Akibat kerusuhan tersebut, fasilitas terbakar hingga beberapa narapidana harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Bocah Hilang, Ditemukan di Dalam Perut Buaya yang Ditembak Mati Polisi
Rusuh, akses ditutup
ilustrasi ricuh.
Sabtu (11/4/2020) sore akses menuju lapas ditutup sementara, lantaran rusuh terjadi di dalam lapas.
Tampak polisi berjaga-jaga di luar lapas. Mobil pemadam kebakaran pun bersiaga di sekitar lokasi.
Kapolresta Manado Kombes Benny Bawensel yang terjun langsung sempat bernegosiasi di pintu masuk Lapas Tuminting Manado.
Namun para narapidana menolak negosiasi di tempat tersebut. Mereka meminta Kapolres masuk ke lapas.
Narapidana mengamuk saat Benny menolak permintaan itu.
Tak hanya berteriak, mereka juga melempari kaca dengan batu. Api juga terlihat menyala di beberapa bagian gedung.
"Lempar! Serbu!" teriak narapidana dari dalam lapas.
Baca juga: Sekuriti PT Freeport Ditetapkan Tersangka, Diduga Dukung KKB dan Rumah Jadi Tempat Persembunyian
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.