Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkejut saat mendengar informasi tentang aksi penolakan jenazah perawat positif Covid-19 di di daerah Sewakul.
"Saya mendapatkan laporan yang mengejutkan, peristiwa yang membuat tatu ati (sakit hati). Sekelompok warga Ungaran menolak pemakaman pasien Covid-19. Ini kejadian kesekian kali, dan saya mohon maaf," kata Ganjar dalam cuplikan video yang diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo, Jumat (10/4/2020).
Ganjar lalu menegaskan lagi tidak ingin ada aksi penolakan pemakaman jenazah korban corona di wilayah Jawa Tengah.
Dia mengatakan, perawat merupakan pahlawan kemanusiaan yang rela berkorban dan harus dihormati jasa perjuangannya.
(Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Khairina, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.