Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2020, 21:39 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, menyebut sembilan kasus positif corona di wilayahnya akibat terpapar daerah lain.

Dirinya masih optimistis pandemi corona di Kota Tasikmalaya selama ini bukan akibat penyebaran lokal di tengah-tengah masyarakatnya.

"Ini harus menjadi kewaspadaan kita semua. Tasikmalaya jumlah akumulatif sudah sembilan positif corona. ODP juga banyak setelah ada pengawasan di perbatasan. Sembilan positif itu semua dari luar kota. Makanya harus dipahami adanya pengecekan dan pendataan pemudik sampai ke tingkat RW," jelas Budi kepada wartawan di kantornya, Kamis (9/4/2020).

Baca juga: Jumlah OTG Covid-19 Kota Tasikmalaya Sampai 73 Orang, Dinilai Paling Bahaya Sebarkan Virus

Klaster Lembang, Bandung, Bogor, Jakarta dan Yogyakarta

Sembilan orang yang terkonfirmasi positif di wilayahnya, tambah Budi, diketahui riwayatnya terpapar di beberapa klaster seperti klaster Lembang, Bandung, Bogor, Jakarta dan Yogyakarta.

Sehingga, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan untuk memutus mata rantai penyebaran corona yang berbahaya yakni penyebaran klaster di daerah sendiri.

"Mereka 9 yang positif itu diketahui ada kegiatan di luar kota dan pulang kampung ke Tasikmalaya bawa virus itu. Alhamdulillah, tidak ada dari Tasikmalaya langsung. Semua dari luar," ungkap Budi.

Budi pun selama ini telah mewajibkan seluruh masyarakat memakai masker jika bepergian ke luar rumah.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 4,3 Guncang Pangandaran, Terasa hingga Tasikmalaya

Pihaknya pun meminta warga untuk tak menyepelekan pandemi corona ini dan harus mematuhi imbauan protokol pencegahan dari pemerintah.

"Pesan kita, tolong ikuti imbauan pemerintah. Pakai masker jadi wajib. Ini selalu dianggap sepele. Padahal Tasikmalaya paling tinggi di Priangan Timur," katanya. 

"Kita sekarang wajib pakai masker kalau keluar. Kita jiga berupaya semaksimal mungkin melengkapi alat tenaga medis termasuk APD. Kita juga persiapkan ruang baru isolasi sebagai langkah skenario terburuk nantinya," tambah Budi.

Baca juga: Longsor Timbun Akses Jalan, Dua Desa di Tasikmalaya Terisolir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Regional
Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Regional
Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com