Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Rumah dan Sekap Korbannya, 3 Begal Sadis di Makassar Ditembak

Kompas.com - 08/04/2020, 12:57 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Unit Reserse Mobil (Resmob) Polsek Panakkukang menangkap 3 pelaku begal sadis dengan senjata tajam yang mendatangi beberapa rumah korbannya di wilayah Kecamatan Panakkukang, Makassar, Selasa (7/4/2020) malam. 

Panit II Reskrim Polsek Panakkukang Ipda Fahrul mengatakan, ketiga kawanan begal yang berinisial NN (30), RW (28), dan TS (30) tak segan merampas barang milik korbannya dengan mendatangi langsung rumahnya. 

Saat merampas barang warganya, ketiganya menggunakan senjata tajam berupa busur, parang, badik, serta pisau dapur. 

"Mereka mengancam korban dan melakukan pencurian dengan kekerasan dan menyekap korban. Setelah itu mereka mengambil barang-barang berharga milik korban," kata Fahrul saat diwawancara, Rabu (8/4/2020).

Baca juga: Dua Begal Sadis di Ogan Ilir Dibekuk Polisi, Saat Digeledah Ternyata Bawa Jimat

Fahrul mengatakan, ketiga pelaku yang ditangkap merupakan eksekutor yang memasuki rumah-rumah warga.

Sementara satu orang kawanan begal tersebut telah melarikan diri dan kini telah ditetapkan sebagai DPO kepolisian. 

Fahrul mengatakan, kaki ketiga pelaku terpaksa ditembak karena sempat melawan petugas saat pengembangan dan penunjukan barang bukti.

"Para pelaku melakukan perlawanan dengan memberontak kemudian anggota melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali akan tetapi pelaku tetap memberontak untuk berusaha melarikan diri," tambah Fahrul. 

Fahrul mengatakan, ketiga pelaku disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. 

Baca juga: Kerap Beraksi di Prabumulih, Pelaku Begal Sadis Dibekuk Polisi

Dari penangkapan ketiga pelaku, polisi juga menyita barang bukti yang merupakan hasil rampasan seperti ponsel, jam tangan.

Sementara, untuk emas rampasan, polisi masih melakukan pencarian. 

Sementara salah satu pelaku berinisial RW mengaku hasil rampasannya ke rumah warga digunakan untuk biaya persalinan istri. 

Dia mengaku dipanggil oleh tiga orang rekannya untuk merampok barang warga. 

"Saya pakai parang masuk mengancam. Ambil handphone sama jam tangan. Empat yang berangkat. Saya gunakan untuk bayar persalinan istri di rumah sakit," ujar RW. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com