Bagi warga terdampak pandemi Covid-19, selama empat bulan ke depan Pemprov Jabar telah menganggarkan Rp 4 triliun untuk bantuan jaring pengaman sosial, dan Rp 2,8 triliun untuk penyediaan peralatan kesehatan.
Baca juga: Dampak Covid-19, Pemerintah Terapkan Jaring Pengaman Sosial bagi Warga Miskin
“Ini sudah diperhitungkan posnya dari mana saja. Untuk anggaran kas ini uangnya ada. Tapi tentunya tidak hanya untuk jaring pengaman sosial, ada kebutuhan lain. Sedang kami hitung kira-kira riilnya berapa,” kata Daud.
Saat ini, Pemprov Jabar sedang mendata dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten atau kota untuk mematangkan bantuan jaring pengaman sosial.
“Kami masih melakukan pendataan dan menunggu data-data dari kabupaten atau kota yang tentunya harus diverifikasi,” kata Daud.
Menurut Daud, proses verifikasi menjadi krusial karena akan menentukkan apakah pemberian bantuan jaring pengaman sosial tepat sasaran.
Baca juga: Atasi Covid-19, Jokowi Minta Pemerintah Desa Sediakan Jaring Pengaman Sosial
“Akan ada pembicaraan lebih lanjut karena pemerintah pusat pun akan menurunkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang tidak menerima Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan nontunai, maupun bantuan prakerja,” kata Daud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.