KUDUS, KOMPAS.com - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bertambah menjadi empat orang.
Juru Bicara Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi, menyampaikan, dari hasil tes swab berikutnya, ada dua PDP lagi yang dinyatakan positif Covid-19.
Hanya saja, jelas dia, salah satunya sudah meninggal dunia di Rumah Sakit Mardi Rahayu, Kudus pada akhir pekan lalu.
"Hasilnya swabnya baru keluar dan dua orang lagi dinyatakan positif Covid-19. Namun salah satunya sudah meninggal dunia sebelum diketahui positif Covid-19," kata Andini saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/4/2020) malam.
Baca juga: Djarum Sumbang Rp 1,5 Miliar untuk Pengadaan APD di Kudus
Dijelaskan Andini, pasien yang meninggal dunia merupakan warga Kecamatan Bae, Kudus, berjenis kelamin laki-laki.
Dari hasil rekam medis, pasien ini menderita penyakit diabetes melitus dan hipertensi.
"Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Pati dan Jepara. Kami tracing siapa saja yang kontak dengannya untuk diperiksa," ujar Andini.
Sementara itu, satu orang lagi PDP yang dinyatakan positif Covid-19 diisolasi di RSUD dr Loekmono Hadi, Kudus.
Baca juga: Pasien PDP Corona di Kudus Meninggal, Kondisi Menurun Selepas Dijenguk Anaknya
Pasien yang diketahui sebagai ibu rumah tangga ini tercatat sebagai warga Kota Kudus.
"Pengakuannya tak memiliki riwayat perjalanan jauh. Kami masih melakukan tracing," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.