Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Sehari Dirawat di Rumah Sakit, PDP Covid-19 Berusia 16 Tahun Meninggal

Kompas.com - 06/04/2020, 12:56 WIB
Karnia Septia,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - IA, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berusia 16 tahun asal Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), meninggal dunia, Minggu (5/4/2020).

IA meninggal dunia setelah dirawat selama satu hari di Rumah Sakit Manambai Abdulkadir (RSMA) Sumbawa.

"Meninggal dunia setelah dirawat selama satu hari," kata Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksanaan Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi melalui rilis resmi, Minggu.

Baca juga: UPDATE 6 April: 1 PDP NTB Meninggal, ODP Meningkat 1.841 Orang

Gita menjelaskan, sebelumnya almarhum mengalami sakit sejak satu bulan dengan keluhan sakit gigi dan gusi berdarah.

Remaja berusia 16 tahun ini beberapa kali menjalani pengobatan di puskesmas, tapi tidak ada membaik.

Oleh keluarga, IA sempat dibawa berobat ke Rumah Sakit Selong, Lombok Timur (30/3/2020). Namun, kondisinya tidak kunjung sehat.

IA kemudian dibawa kembali ke Sumbawa dan dirujuk ke RSMA dengan keluhan demam, batuk, gusi berdarah, dan mimisan.

Karena IA mengalami batuk dan demam, ditambah baru pulang dari daerah transmisi lokal Covid-19, pihak rumah sakit memutuskan status IA menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Selama dalam masa perawatan, petugas medis telah mengambil sampel swab dan masih menunggu hasil uji laboratorium.

Baca juga: Gubernur NTB Sebut Pandemi Virus Corona Beri Peluang Ekonomi bagi Masyarakat Produksi APD Mandiri

Namun, pasien meninggal dunia sebelum hasil swab keluar.

Saat ini PDP di NTB berjumlah 90 orang, di mana 34 orang di antaranya sudah selesai pengawasan, dan 56 orang masih dalam pengawasan di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

Selain PDP, lima orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka masih dirawat di rumah sakit rujukan dan saat kondisinya membaik.

Pasien baru diperbolehkan pulang ke rumah setelah keluar dua kali hasil swab negatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com