Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Corona, Pelaksanaan JFC Ditunda hingga Tahun 2021

Kompas.com - 06/04/2020, 11:55 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Pelaksanaan Jember Fashion Carnaval (JFC) yang akan diselenggarakan pada 6 Agustus 2020 mendatang ditunda.

Penundaan itu dilakukan selama setahun, atau bakal digelar lagi pada Agustus 2021.

Penundaan itu karena persiapan JFC membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Mulai dari Januari 2020 hingga pada pelaksanaannya, butuh waktu sekitar enam bulan.

“Mulai dari rekrutmen peserta, pelatihan, pembuatan kostum peserta hingga penjurian," kata CEO JFC Suyanto, kepada Kompas.com, via telepon, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Positif Covid-19 di Mimika Bertambah Jadi 8 Kasus, 1 Meninggal Dunia

Kegiatan persiapan yang sedang berlangsung terdiri dari pembuatan kostum prototype 2020.

Pembuatan materi promo video teaser dan poster JFC 2020.

Launching JFC di Jakarta dan workshop peserta juga ditangguhkan,” terang dia.

Menurut dia, kegiatan JFC melibatkan sekitar 1.100 orang peserta dan 1.000 orang pendukung event.

Bahkan, saat pelaksanaan JFC berlangsung, diklaim disaksikan oleh sekitar 200.000 penonton.

 

“Di tengah wabah corona, dilarang ada kegiatan pengumpulan massa,” tutur dia.

Selain itu, salah satu rangkaian JFC Wonderful Archipelago Carnaval Indonesia (Waci) yang akan diikuti oleh berbagai provinsi juga dibatalkan.

Mulai dari Provinsi Papua, NTB, Bali, Kalsel, DKI Jabar, Jateng, Jogjakarta dan Jatim sendiri.

“Mereka sudah konfirmasi bersedia, tapi akhirnya dibatalkan,” tambah Development Program JFC David K Susilo.

Pelaksanaan JFC ditunda untuk turut mencegah penyebaran virus corona yang masih terus berlangsung.

Padahal, tema sudah dipersiapakn oleh JFC yakni virtue fantasy.

Baca juga: Jumlah Pasien Positif Corona di Bali Bertambah Jadi 32 Orang

 

Di dalamnya ada beberapa defile yakni lion, dove, elephant, bess, dragon fly, unicorn dan flamingo.

“Filosofonya tema itu bagaimana masa depan kita berangkat dari harmonimasi, keberagaman, perbedaan, jadi satu kesatuan utuh dalam satu virtual, keberagamaan bukan perbedaan, tapi harmonisasi untuk mencapai cita-cita,” kata dia.

Penundaan JFC itu ini akan berdampak pada pariwisata, seperti hotel.

“Kami sudah menghitung pergerakan wabah ini, sangat beresiko untuk ditunda bulan, akhirnya ditunda setahun,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com