Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19 di Mimika Bertambah Jadi 8 Kasus, 1 Meninggal Dunia

Kompas.com - 06/04/2020, 10:32 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Mimika, Papua, terus bertambah.

Hingga Minggu (5/4/2020) malam, jumlah kasus positif bertambah 5 orang, sehingga total positif Covid-19 menjadi 8 orang.

Dari 8 orang yang positif, 1 orang telah meninggal dunia pada Jumat (3/4/2020) malam, dan telah dimakamkan, Sabtu (4/4/2020).

Baca juga: UPDATE: Kasus Kematian Pertama di Papua, Pasien Positif Covid-19 asal Mimika Meninggal

"Hasil pengiriman 5 sampel kemarin oleh RSUD, semuanya positif corona. Secara keseluruhan hingga Minggu (5/4/2020), Mimika sudah 8 orang positif," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Mimika, Reynold Ubra, dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam.

Sementara, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) 46 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 61 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) 85 orang.

Reynold menuturkan, dari 46 PDP, 14 pasien sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Dari 14 pasien tersebut, 12 pasien sampelnya sudah dikirim di Balitbankes Papua.

“7 dirawat di RSUD, sedangkan 7 lainnya di RS Tembagapura,” ujar Reynold.

Baca juga: Fakta Ketua RT di Mimika Ditangkap Polisi, Ancam Bakar Wisma Atlet hingga Tolak ODP dan PDP

Reynold mengimbau, kepada masyarakat untuk mematuhi arahan pemerintah.

Karena, hanya dengan tetap di dalam rumah, menjaga jarak fisik, menjaga kebersihan, serta tidak ada kerumuman, merupakan cara untuk menghentikan penularan virus ini.

Sebab, saat ini, tim gugus tengah melakukan tracing dari pasien postif virus corona ini.

"Masyarakat patuh, maka mata rantai virus ini semakin terputus, dan memudahkan kami melakukan tracing," kata Reynold.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com