KOMPAS.com - Satu PDP Covid-19 yang sedang hamil asal Kota Padang Sidempuan meninggal saat dirujuk ke RSUP Adam Malik, Medan, Sabtu (4/4/2020).
Ia meninggal di daerah Tebing Tinggi, Sumater Utara.
Pasien yang hamil 24 minggu sempat dirawat di RSUD Kota Padang Sidempuan.
Pasien masuk ruang isolasi RSUD Padang Sidempuan. Belum genap 24 jam di dirawat, ia sempat mengeluh pelayanan RSUD di akun Facebook pribadinya.
Baca juga: Fakta PDP Hamil Meninggal, Sebelumnya Sempat Keluhkan Layanan di RSUD via Facebook
Di Facebook ia mengeluh jika RSUD Padang Sidempuan tak layak dan minta dirujuk ke Medan.
"Untuk Bapak Wali Kota Kota Padang Sidempuan tercinta, Bapak Irsan, tolong lah Pak kasih saya kesempatan. Saya dirujuk ke Medan, di rumah sakit yang lebih layak lagi, daripada Rumah Sakit Umum Kota Padang Sidempuan ini. Kasihan kandungan saya, fasilitas di sini juga kurang memadai. Tulis pasien tersebut di akun Facebook, Jumat (3/4/2020).
Tak lama setelah menulis status, pasien "live" Facebook dengan durasi 1 menit 41 detik dan mengeluhkan pelayanan rumah sakit.
Baca juga: PDP Hamil yang Keluhkan Layanan RS via Live Facebook Meninggal di Perjalanan
Ia juga bercerita minuman baru datang 2 jam setelah ia meminta.
"Ini bagaimana mau makan, nasinya keras. Orang yang sehat saja tidak bisa makan ini, apalagi yang sakit seperti saya," kata pasien yang hamil tersebut sambil menunjukkan makanan.
Dalam siaran langsung tersebut, pasien terus mengeluh napasnya sesak dan minta pertolongan.
"Ya allah...Tuhan...sesak...tolong..." ujar pasien tersebut di akhir siaran langsung Facebook.
Unggahan tersebut sudah dikomentari dan dibagikan ratusan netizen.
Ia akhirnya dirujuk ke RSUP H Adam Malik di Kota Medan, Jumat (3/4/2020) pukul 23.40 WIB.
"Atas permintaan pasien dan keluarga, PDP yang sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Padang Sidempuan, kita rujuk ke RSUP H Adam Malik di Kota Medan," ungkap Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution saat melakukan konferensi pers, Jumat (3/4/2020).