Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah PDP Hamil di Padang Sidempuan, Sempat "Live" Facebook dan Meninggal di Perjalanan Rujuk ke Medan

Kompas.com - 05/04/2020, 13:25 WIB
Rachmawati

Editor

 

Isolasi di ruangan VIP

Pihak RSUD Kota Padang Sidempuan Tetty Rumondang mengatakan apa yang dikatakan oleh pasien tidak semuanya benar.

"Saya pastikan apa yang disampaikan pasien, 75 persen tidak benar. Itu ruangan yang digunakan pasien adalah ruangan VIP dan yang terbaik untuk kita jadikan isolasi," kata Tetty.

Tetty juga mengatakan kondisi makanan yang diberikan kepada pasien sama dengan makanan yang diberikan kepada semua pasien yang ada.

"Pasien bilang nasinya keras, tapi itu semua yang diberikan kepada pasien dan tidak ada yang komplain. Jadi semua pasien di sini mendapat perlakuan yang sama," ucap Tetty.

Baca juga: Fakta ODP Hamil di Kupang Tewas Saat Mau Melahirkan, Diduga Keracunan, Anak Balitanya Juga ODP

Soal kondisi kesehatan, saat itu Tetty menyebut pasien masih dalam keadaan stabil.

Pasien juga masih dapat berjalan dan menggunakan telepon seluler.

"Dia memang mengalami sesak napas dan dalam kondisi hamil. Tapi masih bisa berjalan dan menggunakan HP," ujar Tetty.

Hingga Jumat malam, menurut Tetty, pihaknya sudah menangani dua pasien PDP Covid-19 dan dirawat di ruangan isolasi yang ada di RSUD Kota Padang Sidempuan.

Baca juga: PDP yang Sedang Hamil Keluhkan Fasilitas RS Melalui Live Facebook

"Sampai malam ini sudah ada dua orang," ujar Tetty.

Setelah ada informasi PDP meninggal, pemkot dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padang Sidempuan belum memberikan keterangan resmi terkait.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Kantor Pemkot Kota Padang Sidempuan yang juga menjadi posko Gugus Tugas Covid-19, petugas terlihat masih sibuk melakukan koordinasi untuk memastikan pemakaman PDP tersebut.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Oryza Pasaribu | Editor : Abba Gabrillin, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com