BANJARMASIN, KOMPAS.com - Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid 19 Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali mengumumkan update penanganan Covid 19 di Kalsel.
Juru bicara gugus tugas, M Muslim mengatakan, seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang sementara menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, meninggal dunia.
Pasien yang meninggal dunia merupakan seorang pria warga Banjarmasin berusia 52 tahun dengan gejala sesak napas.
Namun, Muslim belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan meninggal dunia karena positif Covid-19 atau bukan.
Baca juga: Bahan untuk Lab Covid-19 di Padang Kosong akibat Tertahan di Bea Cukai
Dengan demikian, sudah 3 orang PDP di Kalsel yang dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan.
"Kemarin baru masuk pada 2 April pada jam 19 malam dan dikabarkan telah meninggal dunia dan sudah dikebumikan," ujar Muslim dalam keterangan persnya, Jumat (3/4/2020) sore.
Selain 1 PDP meninggal dunia, Muslim juga mengumumkan bahwa 4 PDP yang dirawat dipastikan negatif Covid 19 berdasarkan hasil laboratorium Kementrian Kesehatan.
Melihat kondisinya yang stabil, maka keempatnya sudah dipulangkan pihak RSUD Ulin Banjarmasin.
"Kami juga informasikan PDP yang sudah mendapatkan hasil laboratorium negatif ada 4 orang pada hari ini dan dalam kondisi yang sehat sehingga dapat dipulangkan," jelasnya.
Muslim menambahkan, untuk PDP yang saat ini masih dirawat tinggal tersisa 6 orang.
Baca juga: Bupati Morowali Utara Meninggal dengan Status PDP, Ini Penjelasan Tim Dokter RSWS
Sementara untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19 sebanyak 8 orang, 2 di antaranya melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan tenaga kesehatan.
"Jumlah yang dirawat saat ini sebanyak 12 orang, baik yang PDP maupun yang terkonfirmasi positif, dan 2 orang dalam isolasi rumah," tambahnya.
Muslim juga mengatakan, orang dalam pengawasan (ODP) di Kalsel terus bertambah.
Hingga pukul 15:00 Wita tadi, ada sebanyak 1358 ODP yang tersebar di 13 kabupaten dan kota.
"ODP ada kenaikan sebesar 21 orang jika dibandingkan dengan kemarin," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.