Selain itu, sejumlah pos anggaran bisa direalokasi seperti biaya perjalanan dinas, rapat tatap muka dan dana bimbingan teknis (Bimtek).
Sementara itu, menurut Rudy, belanja kegiatan penanganan virus corona tersebut juga harus tepat sasaran.
Misalnya digunakan untuk penambahan kapasitas rumah sakit, ruang isolasi, pengadaan disinfektan dan alat pelindung diri (ADP) bagi tenaga medis.
Baca juga: Ini Kriteria Warga Jabar yang Akan Dapat Bantuan Selama Wabah Corona
Diharapkan, tindakan mitigasi maupun sosialisasi bisa mengurangi dampak menurunnya perekonomian masyarakat.
Soal besaran anggaran, menurut Rudy, akan dibahas bersama dan dikaji lebih dalam antara Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang).
Sebelumnya diberitakan, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Bogor menjadi 14 orang.
Sebanyak 2 di antaranya dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.