Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2020, 21:12 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Satu pasien laki-laki usia 60 tahun yang dirawat di RSUD Kota Yogyakarta dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Pasien ini menyampaikan terima kasih kepada dokter dan tenaga medis yang telah berusaha keras dan bersabar selama merawat dirinya.

Pasien laki-laki usia 60 tahun yang dinyatakan sembuh menceritakan awalnya tidak bisa menerima jika dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Takut Virus Corona Masuk Lapas, 10 Napi dan Tahanan Buat Gaduh Minta Dibebaskan

"Pada awal (karantina) kepikiran mau melarikan diri," ujar Pasien laki-laki usia 60 tahun ini dalam keterangan tertulis Humas Pemerintah Kota Yogyakarta, Kamis (02/04/2020).

Namun, setelah beberapa hari dikarantina, pasien laki-laki ini baru bisa menerima kondisinya yang dinyatakan positif Covid-19.

Laki-laki berusia 60 tahun ini menyadari bahwa memang dirinya harus dikarantina untuk kebaikannya, keluarga dan masyarakat.

Ia pun berusaha tabah dan memiliki keyakinan bahwa akan kesembuhan dari Covid-19.

"Setelah menjalani masa karantina selama 3 atau 4 hari saya menyadari. Saya menyadari saya harus menyelamatkan diri saya, keluarga, dan masyarakat," jelasnya.

Usai menjalani tes sebanyak dua kali, pasien laki-laki ini dinyatakan negatif dari Covid-19. Sehingga dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Pasien ini menyampaikan terima kasih kepada petugas medis di RSUD Kota Yogyakarta yang telah bersabar merawatnya sampai sembuh.

"Saya ucapkan terimakasih kepada petugas medis yang sangat luar biasa. Pelayanannya sangat luar biasa," katanya.

Baca juga: Dua Pasien Corona di Banyumas Dinyatakan Sembuh, Bupati: Jangan Diasingkan

Sementara itu, satu di antara dokter RSUD Kota Yogyakarta yang turut menangani pasien, Nugroho mengungkapkan siapapun yang dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan harus dilakukan karantina pasti di awal-awal karantina tidak bisa menerima kondisinya.

"Semua pasien yang masuk isolasi hari pertama hingga ketiga pasti tidak mau disebut PDP Covid-19. Itulah tugas kita mendampingi hampir dua minggu akhirnya pasien bisa mau menerima, sehingga dia bisa menyelamatkan minimal keluarga tidak tertular," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu pasien yang dirawat di RSUD Kota Yogyakarta dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Pasien berjenis kelamin laki-laki ini pada Kamis (02/04/2020) telah diperbolehkan pulang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com