Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2020, 19:24 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Dua orang pasien positif virus corona (Covid-19) yang dirawat di RSUD Banyumas, Jawa Tengah dinyatakan sembuh.

Keduanya yaitu remaja berinisial AS asal Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas dan S (58), pendatang asal Bekasi di Desa Kemiri, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas.

Kabar menggembirakan tersebut disampaikan Bupati Achmad Husein melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @ir_achmadhusein, Kamis (2/4/2020) sore.

Baca juga: Jateng Anggarkan Lebih dari Rp 1 Triliun Bantu 1,8 Juta Warga Miskin Hadapi Corona

"Pasien yang tadinya konfirmasi positif, dua orang yang dari Kemiri dan Kracak, tadinya kan positif, itu sekarang sudah di-swab itu hasilnya negatif. Kita ngirim swab sudah lama, kita sudah terima konfirmasi negatif," kata Husein.

Husein meminta masyarakat di kedua desa agar dapat menerima kedua orang tersebut dengan baik.

"Ini tolong masyarakat dimengerti, bahwa kalau yang tadinya positif, kemudian negatif itu sudah sembuh. Wis ora ana viruse (sudah tidak ada virusnya), ndak bahaya, masyarakat tolong dapat menerima dengan baik. Tulung diterima, aja diasingna, aja disingkirna (tolong diterima, jangan diasingkan, jangan disingkirkan," jelas Husein.

Baca juga: Wali Kota Tegaskan Informasi Solo Bebas Corona Tak Benar, Ini Faktanya

Menurut Husein, orang yang terlihat sehat justru lebih berbahaya, karena tidak tahu ternfeksi virus corona atau tidak.

Namun untuk kehati-hatian, Husein meminta kedua pasien tetap menggunakan masker ketika bertemu dengan warga.

"Untuk kehati-hatian kami minta (pasien yang telah dinyatakan sembuh) tetap memakai masker. Bergaul biasa sehingga masyarakat menerima dengan baik. Kita harus lebih hati-hati kepada orang yang belum kena, jangan sebaliknya," ujar Husein.

Diberitakan sebelumnya, lima pasien di Kabupaten Banyumas dinyatakan positif terinfeksi corona. Dua di antaranya meninggal dunia dan satu orang masih dirawat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com