1 Penumpang Pesawat Rute Jakarta-Pangkalpinang Positif Corona

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Seorang penumpang pesawat Citilink rute Jakarta - Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, pada 18 Maret 2020, dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Seluruh penumpang pesawat tersebut kini dalam pemantauan tim Gugus Tugas Covid-19 Bangka Belitung.

Adapun, satu penumpang yang diketahui positif terjangkit virus corona atau Covid-19 tersebut berusia 72 tahun.

Penumpang tersebut sempat dirawat di rumah sakit. Namun, pasien akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Jumlah Positif Corona di Riau Bertambah Jadi 7 Orang

Komandan Gugus Tugas Covid-19 Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, pihaknya telah meminta manifes penerbangan untuk mengetahui daftar nama penumpang.

Selanjutnya, para penumpang pesawat akan diperiksa.

"Kami lakukan uji menggunakan rapid test, karena alatnya sudah diterima dari pusat. Penumpang tanggal 18 itu termasuk yang diprioritaskan," kata Mikron saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Mikron menuturkan, sebagian penumpang telah dilakukan uji dan hasilnya negatif.

Sedangkan, sebagian lainnya masih dalam proses penelusuran.

Baca juga: Jumlah Pasien Positif Corona di Sumbar Bertambah Jadi 13 Orang

Tercatat ada 168 penumpang dalam pesawat tersebut.

Namun, baru 20 persen telah menjalani pemeriksaan.

"Kami imbau bagi yang belum dijangkau petugas untuk datang langsung ke posko memeriksakan diri. Periksa lebih awal agar bisa dilakukan penanganan dengan baik," ujar dia.

Menurut Mikron, para penumpang tersebut juga bisa menghubungi petugas dan selanjutnya akan didatangi untuk diperiksa.

Baca juga: Jumlah Positif Corona di Sumsel Bertambah Jadi 11 Orang

Selain menyasar penumpang pesawat, petugas juga melakukan karantina terhadap keluarga pasien di Bangka Selatan.

Untuk itu, disiagakan petugas yang melakukan pemantauan.

Hasil uji menggunkan rapid test menunjukkan bahwa istri pasien tersebut juga positif terjangkit Covid-19.

Namun, petugas belum mengambil kesimpulan, karena masih menunggu uji swab di laboratorium Kementerian Kesehatan.