Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Positif Corona di Riau Bertambah Jadi 7 Orang

Kompas.com - 02/04/2020, 19:17 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 di Provinsi Riau bertambah menjadi 7 orang, Kamis (2/4/2020).

Penambahan kasus positif Covid-19 disampaikan Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Riau Indra Yovi melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com.

"Hari ini ada tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 4 pasien. Jadi totalnya 7 terkonfirmasi," ujar Yovi.

Baca juga: Jumlah Positif Corona di Sumsel Bertambah Jadi 11 Orang

Meski demikian, menurut Yovi, pasien 01 sudah sembuh dan sudah dipulangkan.

Dengan demikian, terdapat 6 pasien yang sedang dirawat.

Sementara itu, 4 pasien yang baru, masing-masing yakni, pasien 04, warga Pekanbaru.

Kemudian, pasien 05 berusia 58 tahun, warga Pekanbaru.

Berikutnya, pasien 06 berusia 61 tahun, warga Bogor, Jawa Barat.

Kemudian, pasien 07 berusia 50 tahun yang merupakan warga Pekanbaru.

"Pasien 04, 05 dan 07 dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Sedangkan, pasien 06 dirawat di RSUD Kota Dumai," sebut Yovi.

Baca juga: Jumlah Pasien Positif Corona di Sumbar Bertambah Jadi 13 Orang

Dia mengatakan, dengan penambahan kasus positif ini, Dinas Kesehatan Provinsi Riau langsung melakukan tracing kontak dari 4 pasien baru tersebut.

Pelacakan orang yang pernah kontak dengan pasien juga dilakukan melalui kerja sama dengan dinas kesehatan di kabupaten dan kota di Riau.

Sementara itu, Yovi juga menyampaikan bahwa orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Provinsi Riau saat ini berjumlah 20.004 orang.

Namun, sebanyak 1.906 ODP sudah selesai dipantau.

Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 199 orang.

Adapun, PDP yang masih dirawat berjumlah 79 orang.

Sebanyak 38 PDP dinyatakan negatif corona dan dipulangkan.

Sementara itu, ada 2 PDP yang meninggal dunia.

Baca juga: Pejabat di Tanjungpinang Positif Saat Rapid Test, Negatif Ketika Uji Swab

Terkait dengan kondisi ini, Yovi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak perlu panik.

Meski begitu, masyarakat juga diminta harus waspada.

"Masyarakat kita minta tetap lakukan pembatasan fisik (physical distancing), tetap di rumah, hindari keramaian, dan sering lah mencuci tangan. Kemudian selalu berdoa, insya Allah kita akan melewati semua ini," ucap Yovi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com