Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Setelah Sembuh, Saya Baru Dikasih Tahu kalau Sakit Corona"

Kompas.com - 02/04/2020, 15:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Selama dirawat, dirinya mengaku juga tidak berusaha untuk mengetahui penyakit yang dideritanya.

Meskipun demikian, dalam hati Rhesa sudah menduga dirinya terinfeksi virus asal Kota Wuhan di China tersebut.

Akhirnya, mahasiswa semester akhir dari salah satu universitas negeri di Malang ini memilih tetap tenang dan tidak panik.

“Mending fokus sembuh daripada tahu penyakitnya itu. Dari tim perawatnya tidak ngasih tahu (kalau positif corona). Mungkin khawatir terganggu psikisnya,” katanya.

Dukungan keluarga dan teman

Selama menjalani perawatan di ruang isolasi, demamnya mulai turun, tetapi napasnya masih sesak.

“Setelah dari ruang ICU, panasnya turun, tapi kalau dibuat jalan masih sesak,” katanya.

Selain obat-obatan dari rumah sakit dan makan yang banyak, salah satu hal yang membantu Rhesa pulih adalah dukungan keluarga dan teman-teman.

Dukungan tersebut, menurut Rhesa, membantunya untuk tetap berpikir positif.

“Kalau memang kena, tetap positive thinking. Tidak usah mikir yang tidak-tidak,” katanya.

(Penulis: Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com