Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Masuk Parit Bandung Ditemukan Tewas di Sungai Dekat Pabrik

Kompas.com - 02/04/2020, 09:32 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah melakukan pencarian selama dua hari, Mohamad Bagas Al Hapiz (6), bocah yang tenggelam di Parit Jalan Moh Toha, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Kasi Rescue Diskar PB Kota Bandung Yogi Mamesa mengatakan, korban telah ditemukan oleh warga sekitar pukul 06.30 WIB di wilayah Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung.

"Kondisinya sudah meninggal dunia," kata Yogi dihubungi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Baca juga: Kronologi Bocah Terperosok ke Parit, Hanyut Terbawa Arus di Depan Mata Ibu Saat ke ATM

Dijelaskan, bocah tersebut ditemukan mengambang di sebuah sungai dekat sebuah pabrik di wilayah Dayeuhkolot.

 

"Ditemukannya di dekat Pabrik PT Daliatex. Cukup jauh, kurang lebih 10 kilometer dari lokasi jatuh," ujar Yogi.

Seperti diketahui, pada Senin Selasa (31/3/2020) sekitar pukul 15.00 WIB, Mohamad Bagas Al Hapiz (6) dan ibunya hendak menuju anjungan tunai mandiri (ATM).

Perisitiwa tersebut terekam kamera pengawas.

Saat itu kondisi tengah hujan.

Ibu dan korban tengah berjalan bersamaan. Di lokasi kejadian ibu terlihat berjalan duluan sambil membawa payung.

Sementara itu korban yang berjalan di belakang ibunya terpeleset masuk kedalam parit, korban pun tenggelam.

Melihat korban, sang ibu pun sontak berlari dan masuk kedalam parit tersebut untuk menyelamatkan anaknya, namun korban sudah hilang tenggelam.

Baca juga: Tim SAR Cari Bocah Terpeleset di Parit Bandung Sepanjang 5,9 Km

 

Warga sekitar yang melihat perisitiwa itu kemudian membantu mengangkat sang ibu dari lubang parit tersebut.

Tim gabungan yang mendapatkan laporan itu kemudian berupaya mencari korban dengan menyusur saluran air tersebut.

Selama dua hari pencarian, korban pun ditemukan meninggal di wilayah Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com