Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pro Kontra Pemakaman Jenazah Covid-19, Bupati Banyumas: Begitu Masuk Tanah, Virusnya Juga Mati

Kompas.com - 01/04/2020, 16:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Seperti diberitakan sebelumnya, pasien positif corona asal warga Kecamatan Purwokerto Timur tersebut meninggal dunia di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Selasa (31/3/2020) pagi.

Lalu, saat petugas hendak memakamkan pasien tersebut di tiga lokasi yang disiapkan Pemerintah Daerah Banyumas, ternyata ditolak oleh warga di Desa Tumiyang, Kecamatan Pakuncen.

Tim khusus pemakaman 

Sebelumnya, Husein mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tiga lokasi alternatif yang akan digunakan untuk pemakaman khusus.

Selain itu, ada tim khusus dari rumah sakit dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang disiapkan untuk pemakaman pasien covid-19.

 

"Nanti ada tim khusus dari rumah sakit sampai ke sana (tempat pemakaman). Termasuk nanti yang mendoakan kami siapkan dari MUI (Majelis Ulama Indonesia)," ujar Husein, Jumat (27/3/2020).

Sementara itu, bagi warga yang akan menghadiri prosesi pemakaman harus memenuhi standar yang berlaku.

"Warga boleh datang, tapi harus pakai masker dan juga nanti dikasih garis yang tidak boleh dimasuki, jadi ada radius yang harus dipatuhi," jelas Husein.

(Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com