Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Daerah Potong Gaji Bantu Warga Korban Wabah Corona, Siapa Saja?

Kompas.com - 31/03/2020, 06:13 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan untuk momotong gaji seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar selama 4 bulan, termasuk gaji gubernur dan wakil gubernur.

Hal itu, menurut Ridwan, untuk membantu penanggulangan wabah virus corona atau Covid-19 di Jawa Barat.

"Kita memulai imbauan gerakan menolong ini dari diri kita sendiri. Jadi nanti sedang diatur, ASN Pemerintah Provinsi Jabar yang PNS, gubernur, wakil gubernur, kalau tidak gaji atau tunjangannya akan kita sumbangkan," ujar Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat itu, Senin (30/3/2020).

Baca juga: Bubarkan Arisan Guru, Polisi: Kamu Kira Main-main Ini, Kita Semua Capek, Pak

Namun demikian, Emil menyebut besaran pemotongan itu akan disesuaikan secara proporsional, adil dan disesuaikan dengan kemampuan finansial para pegawai.

"Dengan persentase yang adil dan proporsional, ada rentangnya dan disesuaikan dengan kemampuan, akan kita atur seadil mungkin dan seproporsional mungkin," kata Emil.

"Mudah-mudahan ini lah bela negara dari kita, dari para ASN Pemprov Jabar selama 4 bulan ke depan," ujar Emil.

Bupati dan Wakil Bupati Jombang

Bupati Jombang Mundjidah Wahab (tengah), saat menggelar konferensi pers terkait perkembangan kasus Covid-19, di kantor Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (30/3/2020).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Bupati Jombang Mundjidah Wahab (tengah), saat menggelar konferensi pers terkait perkembangan kasus Covid-19, di kantor Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (30/3/2020).

Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab-Sumrambah, menyerahkan gaji mereka untuk membantu menangani dampak pandemi Covid-19.

Menurut Mundjidah, gaji yang diserahkan untuk penanganan dampak merebaknya virus corona adalah gaji pokok sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Keduanya akan menyerahkan gaji mereka selama enam bulan.

"Saya (Bupati Jombang) dan wakil bupati Jombang, menyerahkan gaji kami dari bulan ini sampai enam bulan ke depan. Ini untuk masyarakat yang terdampak wabah Covid-19," ujar Mundjidah di Kantor Pemkab Jombang, Senin (30/3/2020).

 

Wali Kota Bontang

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni Rakor Penanganan Kasus Covid-19 dan membentuk  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona di Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (17/3/2020). Istimewa Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni Rakor Penanganan Kasus Covid-19 dan membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona di Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (17/3/2020).

Wali Kota Bontang, Kalimantan Timur, Neni Moerniaeni akan mendonasikan gajinya selama enam bulan untuk warga yang tidak bisa bekerja karena wabah Covid-19.

Alasan Neni, dirinya setiap hari menerima pesan singkat dari masyarakat yang mengeluh tidak bisa jualan setelah pemerintah melarang adanya keramaian.

“Ada yang bilang enggak punya uang. Enggak bisa bayar cicilan. Enggak bisa beli beras dan lain-lain. Ya sudah, saya putuskan bantu saja. Kadang saya bantu Rp 2 juta, Rp 1 juta, bahkan ada yang Rp 500 ribu,” kata Neni saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/3/2020).

Bermula dari keluhan itu, akhirnya Neni memutuskan untuk mendonasikan gajinya.

Wali Kota Kendari 

Wali Kota Kendari Sulkarnain KadirKOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir

Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, H Sulkarnain K, turut menyumbangkan gajinya selama 6 bulan untuk mendukung upaya membantu masyarakat yang sedang dalam kondisi kesulitan di tengah melemahnya ekonomi akibat wabah corona atau COVID-19.

"Hal ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian saya terhadap masyarakat kota Kendari, terutama yang berpenghasilan rendah dan yang terdampak dari wabah COVID-19," kata Sulkarnain saat teleconference yang di selenggarakan oleh Dinas komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Kendari melalui aplikasi ZOOM, Senin, dilansir dari Antara.

Sulkarnain mengatakan, gaji yang disumbangkan tersebut dari Januari hingga Juni 2020 yang diharapkan bisa membantu masyarakat berpenghasilan kecil yang sedang dalam kondisi kesulitan di tengah melemahnya ekonomi saat ini.

(Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani, Kontributor Jombang, Moh. Syafií, Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com