CIANJUR, KOMPAS.com – Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) Covid-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah orang dalam pengawasan (ODP) meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Menurut juru bicara PIK Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal, saat ini jumlah ODP di Cianjur sebanyak 144 orang, meningkat dari jumlah sebelumnya 80 orang.
“ODP terdiri dari 58 orang pria dan 38 perempuan. Tersebar di beberapa tempat, dominan di wilayah selatan,” kata Yusman kepada wartawan, Senin (30/3/2020).
Baca juga: Seorang Warga Karawang Menyumbang Rp 1 Miliar untuk Tangani Virus Corona
Yusman menyebutkan, meningkatnya jumlah ODP tidak lepas dari kepulangan sejumlah warga Cianjur yang bekerja di luar kota.
“Kebanyakan ODP baru merupakan pemudik yang baru pulang ke kampung halaman, seperti dari DKI Jakarta, Bandung dan kota lainnya,” ujar dia.
Dari jumlah keseluruhan ODP tersebut, sebanyak 48 orang sudah dinyatakan selesai menjalani masa inkubasi.
Baca juga: Riwayat Pasien Corona yang Meninggal di Lampung, Pernah ke 3 Provinsi
Sementara, sisanya sebanyak 96 orang masih dalam pemantauan.
“Rata-rata ODP merupakan usia produktif, antara 20-40 tahun. Ada juga ODP yang anak balita, tiga orang,” kata Yusman.
Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang terdata berjumlah 7 orang.
Sebanyak 4 PDP sudah dinyatakan sehat dan dipulangkan.
Kemudian, 1 PDP masih menjalani penanganan di ruang isolasi RSUD Sayang Cianjur.
Baca juga: Kepatuhan Warga Rendah Jadi Alasan Buka Tutup Jalan di Kota Bandung
Sedangkan, 2 PDP lainnya dirujuk ke RS Darurat Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet, Jakarta.
Namun, belakangan seorang PDP yang dirujuk ke Jakarta meninggal dunia dan jenazahnya telah dikebumikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.