KOMPAS.com - Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, membenarkan informasi terkait penembakan tiga karyawan PT Freeport Indonesia di wilayah OB 1, Kuala Kencana, Papua, oleh kelompok kriminal bersenjata ( KKB).
Ketiga karyawan itu adalah Jibril MA Bahar dan Ucok Simanungkalit dan seorang warga negara asing (WNA), Greme Thomas Wall.
Greme diketahui merupakan seorang konsultan layanan pusat.
"KKB dilaporkan melakukan penyerangan dengan menembaki karyawan saat berada di OB 1 Kuala Kencana. Belum ada laporan terkait pengejaran yang dilakukan tim gabungan, karena anggota masih di lapangan," kata Waterpauw, dilansir dari Antara.
Saat ini, ketiga korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Kuala Kencana.
Baca juga: Bubarkan Arisan Guru, Polisi: Kamu Kira Main-main Ini, Kita Semua Capek, Pak
Sementara itu, Waterpauw mengatakan, aksi penyerangan diduga dilakukan KKB pimpinan Joni Botak.
Lokasi penyerangan, wilayah OB 1, merupakan kawasan perkantoran milik PT Freeport Indonesia.
Saat ini petugas tengah melakukan pengejaran terhadap gerombolan Joni Botak.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan