Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga Magetan yang Positif Corona dan Meninggal ikut Seminar di Bogor

Kompas.com - 29/03/2020, 16:39 WIB
Sukoco,
Khairina

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Dua pasien meninggal positif virus corona yang dimakamkan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur memiliki riwayat menghadiri seminar di Kota Bogor.

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, tambahan 1 pasien positif virus corona meninggal merupakan warga Magetan yang bekerja di Jakarta dan memiliki riwayat ikut menghadiri seminar di Kota Bogor.

“KTP Magetan tetapi pekerjaan di Jakarta. Dan tertular sama (pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah yang meninggal  positif virus corona) di kota di Jabar, ikut seminar tersebut,” ujarnya melalui pesan singkat Sabtu (28/3/2020) malam.

Baca juga: 8 Orang Positif Covid-19 di Magetan Merupakan Keluarga dan Teman Pasien Corona yang Meninggal di Solo

Suprawoto menambahkan, pasien meninggal positif corona juga memiliki riwayat penyait jantung.

Pasien yang dirawat di RSU Sidoarjo tersebut telah dimakamkan di Magetan pada Jumat (27/3/2020) kemarin.

“Yang bersangkutan ada penyakit bawaan jantung menurut info. Dikuburkan kermarin,” tambahnya.

Merujuk dari data di https://infocovid19.jatimprov.go.id/ jumlah pasien positif virus corona di Magetan menjadi 9 pasien, Pasien dengan Pengawasan (PDP) 8 orang dan Orang dengan Pengawasan (ODP) 39 orang.

Baca juga: Istri, Anak, Menantu, dan Cucu Positif Covid-19 di Magetan

Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona lebih meluas, Pemerintah Kabupaten Magetan membuka 6 posko pengawasan di 6 pintu masuk perbatasan antarkota.

Setiap kendaraan yang lewat disemprot dengan disinfektan dan penumpang kendaraan dipantau suhu tubuhnya.

Pemerintah Kabupaten Magetan juga melakukan pembatasan jam operasional sejumlah toko di 2 kecamatan yang memiliki pasien positif corona.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com