Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN dan Anggota DPRD Kota Tegal Sumbang Gajinya untuk Biaya Isolasi Wilayah

Kompas.com - 28/03/2020, 14:34 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah menyatakan kesiapannya jelang isolasi wilayah atau "lockdown lokal" yang diberlakukan mulai 30 Maret hingga 30 Juli 2020.

Selain menyediakan anggaran kebencanaan sebesar Rp 2 miliar, Pemkot Tegal juga akan menghimpun dana sukarela dari seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan anggota DPRD Kota Tegal.

"Pas gajian ASN dengan sukarela tanpa paksaan bersama DPRD menghimpun dana gotong royong untuk membantu masyarakat," kata Dedy, di Balai Kota Tegal, Jumat (27/3/2020).

Baca juga: Ada Lockdown di Tegal, Ini Respon Pengelola Tol Pejagan-Pemalang

Menurut Dedy, bantuan tersebut diperuntukkan bagi warga yang terdampak isolasi wilayah sebagai upaya pencegahan wabah corona.

"Saya sudah instruksikan Dinas Sosial harus segera untuk membantu masyarakat miskin, tidak mampu, atau yang membutuhkan dalam kondisi ini," kata Dedy.

Menurut Dedy, logistik juga sudah mulai disiapkan dengan menggandeng sejumlah pihak, termasuk Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).

Baca juga: 49 Titik di Kota Tegal akan Ditutup 500 Beton MCB Selama Empat Bulan

"Logistik kita sudah koordinasi dengan Bulog untuk pangan tiga sampai 4 bulan," kata Dedy.

 

Disampaikan Dedy, Pemkot Tegal akan memberlakukan isolasi wilayah dengan menutup 49 titik jalan di Kota Tegal.

Mulai dari perkampungan, jalur protokol hingga wilayah perbatasan.

Hanya jalan provinsi dan jalur nasional yang tetap dibuka. Itupun kendaraan dari luar kota tidak diperbolehkan singgah di Kota Tegal.

Selain itu, seluruh lampu penerangan jalan protokol juga dimatikan saat malam hari. Hal itu untuk membatasi aktivitas warga agar memilih berdiam diri di rumah.

"Nanti ada gugus tugas yang berjaga saat local lockdown," pungkas Dedy

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com