KOMPAS.com- Polisi menangkap puluhan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang melakukan aksi tawuran di tengah mewabahnya corona.
Tawuran tersebut berlangsung di lokasi proyek jalan Tol Cisumdawu, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (26/3/2020).
Padahal, pihak sekolah meliburkan mereka agar para pelajar berdiam diri dan belajar di rumah.
Baca juga: Pemudik Harus Isolasi Diri 14 Hari Setibanya di Daerah-daerah Ini
Sehingga tawuran dapat segera dibubarkan.
Polisi menangkap 20 orang pelajar asal Sumedang dan Bandung yang terlibat dalam aksi tersebut.
Polisi juga menyita sejumlah senjata tajam seperti dua buah celurit dan dua buah gir motor.
"Anggota kami tiba di lokasi tepat waktu jadi mereka cepat kami amankan. Ini berkat laporan cepat dari masyarakat," ungkap Indra.
Baca juga: Fakta PDP Meninggal Dunia di Medan, Ikut Rapat di Istana Negara, Warga Sempat Tolak Pemakaman
Pasca-kejadian tersebut, polisi membawa 20 pelajar yang tertangkap ke Mapolres Sumedang.
Polisi memanggil para orangtua dan pihak sekolah para pelajar tersebut.
Seluruh pelajar diberikan pembinaan supaya tidak mengulangi hal serupa.
Lebih-lebih, di tengah pandemi corona, pelajar diliburkan supaya belajar di rumah, bukan untuk tawuran.
"Kami imbau orangtua untuk dapat lebih mengawasi anak-anak selama masa belajar di rumah diberlakukan," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor: Aprilia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.