Menurut Akhyar, penanganan Covid-19 di Medan dari segi persiapan sumber daya manusia sebenarnya sudah siap.
Namun, ada kekurangan pada persediaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.
Pihaknya juga sudah menghentikan kegiatan pemerintahan dan meminta semua warga berdiam di rumah.
"Orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terjadi peningkatan. Beberapa orang meninggal dunia. Walaupun belum dikatakan corona, namun gejalanya menunjukkan corona," kata Akhyar.
Baca juga: Wali Kota Bukittinggi Umumkan Pasien Positif Corona Pertama di Sumbar
Menurut Akhyar, semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Medan diminta bekerja di rumah.
"Kecuali di pelayanan masyarakat. Itu pun sebagian dikurangi volumenya karena masyarakat juga tidak banyak yang berurusan saat ini. Jadi disesuaikan dengan masyarakat," kata Akhyar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.