Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perantau dari Jabodetabek ke Jateng Meningkat Sejak 4 Hari Terakhir, Ini Pesan Ganjar

Kompas.com - 26/03/2020, 11:11 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat ada peningkatan gelombang perantau dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) ke wilayahnya.

Peningkatan jumlah perantau yang kembali melalui terminal-terminal di Jawa Tengah terpantau naik sejak empat hari lalu atau Minggu (22/3/2020).

Mereka diduga adalah para perantau yang mempercepat mudiknya.

"Terjadi peningkatan penumpang dari Jabodetabek yang turun di terminal-terminal di Jawa Tengah," kata Ganjar.

Baca juga: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Jateng Bertambah Jadi 38, Ganjar: Alarm Berbunyi Keras Jangan Sepelekan

Ilustrasi terminal busJessi Carina Ilustrasi terminal bus
Ribuan penumpang dari Jabodetabek

Ganjar memaparkan, pada tanggal 22 Maret 2020, ada 2.323 penumpang turun di Terminal Bulupitu Purwokerto.

Kemudian di Terminal Giri Adipura Wonogiri terdapat 2.625 penumpang.

"Situasi yang sama juga terjadi di Terminal Cepu, Pemalang, Kebumen Wonosob dan Cilacap," kata dia.

Baca juga: Corona Merebak, Pemudik dengan Bus dari Jakarta ke Sumedang Meningkat

Pesan Gubernur

Menghadapi kondisi ini, Ganjar meminta kepala daerah menerapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap para perantau yang berdatangan.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Ia juga menginstruksikan pemeriksaan berlangsung hingga di level rukun tetangga (RT).

"Dengan demikian, bila ditemukan pasien positif baru bisa ditelusuri riwayat kontak pasien tersebut," kata Ganjar.

Hingga saat ini ia mengonfirmasi jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 38 orang.

Empat orang di antaranya meninggal dunia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com