MERAK, KOMPAS.com - Pemudik pengguna kapal laut di lintas Merak - Bakauheni maupun sebaliknya menunjukkan tren peningkatan dibanding tahun lalu.
Peningkatan ini disebut terjadi karena imbas adanya tol Bakauheni hingga Palembang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan adanya jalan tol tersebut mempersingkat waktu tempuh antara Bakauheni hingga Palembang menjadi empat jam saja.
"Saya sebagai orang Sumatera Selatan enggak bayangin ini terjadi, hanya empat jam Palembang ke Bakauheni, ini melebihi ekspektasi orang banyak, yang menimbulkan satu lonjakan (pemudik)," kata Menhub Budi Karya saat meninjau situasi mudik di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (24/12/2019).
Baca juga: Catatan Penting, Tersedia 6 Rest Area di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi mengatakan hingga saat ini telah menunjukkan peningkatan jumlah pemudik dibandingkan tahun lalu.
Secara keseluruhan, kata dia, terjadi peningkatan 10 persen di lintas Merak - Bakauheni dan 19 persen dari Bakauheni ke Merak.
Peningkatan pemudik di periode Nataru ini, kata Ira, juga menunjukkan tren yang tidak biasa, lantaran jumlah pemudik dari Sumatera ke Jawa lebih tinggi dibandingkan dari Jawa ke Sumatera.
Baca juga: Hanya 4 Jam, Bakauheni-Palembang Lewat Tol Trans Sumatera
"Sesuatu yang terbalik, animo orang Sumatera menuju Jawa sangat pesat," kata dia.
Pada tahun ini, kata Ira, juga terdapat penurunan jumlah pemudik pejalan kaki. Sebaliknya pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat meningkat drastis.
"Secara keseluruhan mudik Nataru berjalan lancar dan baik sekali," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.