Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kajari Bantul Positif Corona, Kondisinya Kini Semakin Membaik

Kompas.com - 25/03/2020, 07:44 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memastikan salah satu pasien positif corona atau positif Covid-19 merupakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bantul Zuhandi.

Saat ini kondisi pasien cukup stabil dan membaik.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Agus Budi Raharja kepada wartawan di kantor Dinas Kesehatan Bantul, Selasa (24/3/2020). 

Ia menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi melalui telepon dengan pasien positif corona.

Baca juga: Masih Diisolasi, Kondisi Kajari Bantul Berangsur Membaik

 

Pasien memperbolehkan identitasnya dibuka dan dia adalah Kajari Bantul Zuhandi.

Terbukanya data pasien ini bisa memudahkan Dinkes melakukan tracing orang yang kontak dengan pasien positif corona dalam 14 hari terakhir. 

"Benar pasien (yang positif COVID-19) adalah Bapak Zuhandi yang merupakan Kepala Kejaksaan Negeri Bantul," kata Agus Budi Raharja, Selasa. 

Baca juga: Kajari Bantul Dirawat atas Dugaan Covid-19, Kejagung Tunjuk Pelaksana Harian

Duduk perkara foto yang beredar di medsos

Pasien juga mengakui jika foto yang beredar di media adalah dirinya tengah dijenguk koleganya. 

Namun saat itu, Zuhadi dirawat di RS UII karena diduga terserang tipus, sehingga banyak kolega dan staf yang menjenguk.

"Fotonya benar, namun besuk itu dilakukan di rumah sakit di UII Pandak Bantul. Bukan saat dirawat di RSUD Panembahan Senopati dengan positif Covid-19," kata Agus.

Baca juga: Cegah Corona, Warga Dusun di Bantul Buat Gapura Disinfektan yang Menyemprot Otomatis

 

Dijelaskannya, Kajari Bantul sempat diperbolehkan pulang dari RS UII dan sempat bekerja.

Namun kemudian kondisinya memburuk dan dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul dengan gejala Covid-19 pada hari Senin (16/3/2020).

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul kemudian melakukan  tracing terhadap 140 orang yang pernah kontak dengan pasien Covid-19 termasuk pejabat yang ada di Bantul. 

Secara keseluruhan pasien positif corona di Bantul berangsur membaik, dan akan dilakukan pengecekan ulang.

Hari ini juga  dilakukan pengambilan swab untuk memastikan apakah sudah tidak ada Covid-19 atau perubahan status Covid-19.

"Pengambilan swab dua kali dan jika dinyatakan negatif maka bisa diperbolehkan pulang," ucap Agus.

Baca juga: Calm Down dan Slow Down, Cara Sri Sultan Ajak Warga Yogyakarta Cegah Corona, Ini Maknanya

66 orang kontak dengan Kajari Bantul

Hasil tracing tersebut 66 orang telah melakukan isolasi mandiri dan melewati masa inkubasi yakni selama 14 hari sejak kontak terakhir dengan pasien positif corona dan dinyatakan sehat sehingga akan segera dikeluarkan surat keterangan.

"Bupati Bantul juga akan menyelesaikan isolasi mandiri pada hari ini. Namun ada juga yang baru beberapa hari ke depan yang menyelesaikan isolasi mandiri," kata Agus. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan sampai saat ini jumlah pasien positif corona hanya 1 orang dan di rawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Hingga pukul 14.30 WIB sesuai data yang masuk ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Infeksi Covid-19 sebanyak 2 ODP corona dan 19 PDP corona yang semuanya menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Bantul. 

Baca juga: Pasien Positif Corona di Batam Meninggal, Punya Riwayat Pergi ke Jakarta, Bogor, dan Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com