Di Surabaya Barat terdapat di tujuh kecamatan dan tersebar di 15 kelurahan, yakni 32 ODP, 1 PDP, positif 5 orang.
Surabaya Timur terdapat di tujuh kecamatan dan tersebar di 29 kelurahan, yakni 76 ODP, 4 PDP, 8 Positif Covid-19.
Sedangkan di Surabaya Pusat, kasus corona terdapat di empat kecamatan dan tersebar di 11 kelurahan, yakni 15 ODP, 0 PDP dan 1 positif.
Kemudian, Surabaya Selatan terdapat di tujuh kecamatan yang tersebar di 24 kelurahan, yakni 52 ODP, 2 PDP dan 14 orang positif.
Adapun Surabaya Utara terdapat di empat kecamatan dan tersebar di sembilan kelurahan, yakni 7 ODP, PDP 1, 3 orang positif Covid-19.
Baca juga: Bali Mulai Tes Mandiri Covid-19 Setelah Nyepi
Secara keseluruhan, kasus Covid-19 di Surabaya, baik ODP, PDP maupun positif terdapat di 29 kecamatan dan tersebar di 88 kelurahan.
Fikser menegaskan, data persebaran Covid-19 di Surabaya akan dibuat lebih detail lagi karena telah menjadi perhatian semua pihak.
"Besok ke depan saya buatkan lebih detail biar jelas. Karena media juga butuh update terus perkembangan kasus Covid-19 di Surabaya, karena ini menjadi perhatian semua pihak. Enggak bisa kita begini, besok saya klirkan," ujar dia.
Ia melanjutkan, pertimbangan pemkot membuka peta persebaran Covid-19 hingga tingkat kelurahan agar seluruh pihak, terutama masyarakat, bisa bergerak bersama melawan virus corona.
Menurut Fikser, pandemi Covid-19 bukan lagi menjadi masalah atau tanggung jawab pemerintah kota semata.