Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima 500 APD dari Pusat, Gubernur NTT: Kalau Kurang Kita Pesan Lagi

Kompas.com - 24/03/2020, 19:28 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provisi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan bantuan 500 paket alat pelindung diri dari pemerintah pusat.

Jumlah itu didapatkan karena belum ada kasus positif Covid-19 di NTT.

"Laporan kepada saya, itu APD sudah diterima. Kalau masih kurang tentu kita akan memesan lagi," kata Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat di Kantor Gubernur, Kupang, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: Ketentuan Rapid Test di Depok, ODP Corona Akan Dihubungi Sebelum Tes di Puskesmas

Viktor melakukan teleconference bersama Presiden Joko Widodo dan gubernur lainnya membahas langkah yang diambil mencegah penyebaran virus corona.

Presiden, kata dia, meminta kepala daerah menghitung secara rinci dan mengkaji langkah konkrit untuk pencegahan penyebaran virus corona.

Viktor menyebut, Pemprov NTT menyiapkan anggaran sebesar Rp 60 miliar.

"Kita siapkan Rp 60 miliar untuk penanganan corona ini. Tadi saya liat ada beberapa provinsi, kita salah satu provinsi yang terbesar dalam alokasi anggaran," jelas Viktor.

Anggaran itu digunakan untuk menyiapkan sejumlah kebutuhan penanganan pasien virus corona, seperti ruangan isolasi dan tenaga medis.

"Langkah seperti apa yang harus diambil, ruangan seperti apa, alat perlindungan diri, dokter dan tenaga medisnya seperti, itu semua kita hitung," jelas dia.

 

Setiap kepala daerah juga diberikan akses langsung ke perusahaan pembuat APD. Sehingga, daerah yang kekurangan APD bisa memesan langsung.

"Dalam kaitan dengan alat perlengkapan diri (ADP), kita juga diberikan nama dan alamat perusahaan yang memproduksi ADP untuk memesan langsung. Tetapi dari pemerintah pusat telah mengirim ke semua provinsi"sambung Viktor.

Selain itu, Presiden meminta kepala daerah mengkaji dan menghitung secara rinci dampak sosial dan ekonomi penyebaran virus corona.

"Khususnya untuk usaha kecil menengah, bantuan sosial tunai juga disiapkan oleh para gubernur untuk kelompok yang terdampak seperti ini," kata Viktor.

Baca juga: Sewa Pesawat 3 Bulan, Pemprov NTT Ingin Mempermudah Mobilitas Dokter Spesialis Paru

Pemprov NTT juga mengampanyekan upaya social distancing kepada masyarakat.

Selain itu, Viktor meminta masyarakat menanam pohon kelor. Pemprov NTT akan membayar setiap pohon kelor yang ditanam masyarakat.

"Itu semacam bantuan sosial tunai, mereka tanam kita bayar. Ini sedang kita siapkan, rekayasa-rekayasa ekonomi seperti ini sedang kita desain sehingga tekanan-tekanan ekonomi yang lebih hebat bisa kita hindari," jelas Viktor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com