Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Hand Sanitizer dari Ciu, Bupati Banyumas: Jangan Bilang Ciu Lah, Nanti Saya Dibully Terus

Kompas.com - 23/03/2020, 13:40 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Bupati Banyumas Achmad Husein berhasil membuat hand sanitizer sendiri dengan menggunakan bahan dasar minuman alkohol tradisional atau ciu.

Hand sanitizer yang dibuat sendiri bersama dengan ajudannya tersebut juga dikemas secara menarik dalam sebuah botol.

Husein mengatakan, sebelum dibuat hand sanitizer itu ciu yang didapat telah diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan kadar alkohol hingga 96 persen.

Kemudian, ciu tersebut dicampur dengan hidrogen peroksida, gliserol, air, dan ditambah dengan pewangi.

"Jangan bilang ciu lah, alkohol lah ya. Alkohol itu sama dengan ciu, kalau dibilang ciu konotasinya mendem (mabuk) dan segala macam, saya yang di-bully terus, negatifnya ke saya di-bully terus," kata Husein, Senin (23/3/2020).

Baca juga: Ciu Banyumas Akan Dimanfaatkan Jadi Bahan Hand Sanitizer, Bupati: Daripada Buat Mabuk-mabukan

Menurutnya, hand sanitizer hasil racikannya tersebut sebagian juga telah dibagikan secara gratis kepada masyarakat di sekitar Alun-alun Purwokerto.

 

"Saya masih banyak, cuma kemasannya habis, jadi nanti saya bikin posko di situ. Kalau mau isi ulang silahkan, nanti ada petugas yang ngisiin. Masyarakat kalau mau ngisi besok posko mulai kerja," kata Husein.

Untuk memenuhi tingginya kebutuhan masyarakat, lanjut dia, dalam posko yang akan didirikan tersebut akan disediakan sekitar 30 liter setiap harinya.

Dengan demikian, masyarakat yang membutuhkan bisa mengambilnya secara cuma-cuma.

"Ini bukan untuk dijual, untuk darurat saja," ujar Husein.

Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com