KOMPAS.com- Sebanyak 350 warga negara asing (WNA) dikarantina dalam satu tempat menyusul dibatalkannya acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Mereka diisolasi di salah satu hotel di Makassar. Langkah tersebut diambil sebagai bentuk kehati-hatian mengantisipasi potensi penularan virus Corona (Covid-19).
Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb memastikan para WNA kooperatif dengan pemerintah.
Dia juga memastikan WNA tak dapat berbaur dengan masyarakat sekitar karena lokasi karantina yang tertutup.
"Kami pastikan tempat ini diisolasi total, tidak ada yang bisa keluar dan berbaur dengan masyarakat. Apalagi kita lihat, hotel ini dikelilingi sungai. Kecuali mereka ingin ke bandara atau pelabuhan untuk pulang, baru kita beri izin keluar,” ujar Iqbal dalam keterangan resmi, Sabtu (21/3/2020) malam.
Rencananya, pemulangan para WNA tersebut akan dilakukan bertahap menyesuaikan tiket pesawat atau kapal ke negara mereka masing-masing.
Sambil menunggu pemulangan, para WNA juga wajib menjalani cek kesehatan secara rutin.
"Kami mengecek kondisinya, termasuk kesehatan, ketersediaan makanan, air minum, dan juga pola pengamanan oleh teman-teman dari kepolisian dan TNI,” kata Iqbal.
Hasilnya, ada WNA yang mengalami diare, namun telah ditangani tim medis.
Iqbal mengatakan kondisi WNA tersebut berangsur-angsur membaik.
Baca juga: Sederet Fakta Lengkap di Balik Solo KLB Virus Corona...
Acara itu sedianya digelar 19 Maret hingga 22 Maret 2020 di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Melihat perkembangan saat ini dan berdasarkan anjuran pemerintah dalam rangka penyebaran virus corona, maka dengan ini kami dari pelaksana Ijtima Zona Asia menyatakan menunda kegiatan ijtima," kata juru bicara Ijtima Ulama Zona Asia Ali Yubra.
Walaupun dibatalkan, ratusan warga negara asing (WNA) dari 12 negara telah berdatangan di Gowa.
Mereka akan dipulangkan secara bertahap ke negaranya masing-masing.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Makassar : Hendra Cipto | Editor: David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.