Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Maluku Tengah Minta Turis Asing Segera Keluar dari Pulau Banda

Kompas.com - 21/03/2020, 21:25 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua meminta turis asing yang saat ini sedang berlibur di Kepulauan Banda agar segera meninggalkan wilayah tersebut.

Ia mengatakan, telah menginstruksikan kepada camat setempat agar mendata seluruh tusing asing yang ada di wilayah itu dan segera memulangkan mereka.

“Saya sudah menginstruksikan kepada camat agar mendata semua turis asing yang ada di Banda dan kalau bisa mereka semua segera meninggalkan Banda,” kata Abua, kepada Kompas.com, saat dihubungi dari Ambon, Sabtu malam (21/3/2020).

Baca juga: Ribuan Turis Asing Kapal Pesiar Columbus Boleh Turun di Semarang, Ini Alasannya

Instruksi untuk memulangkan para tusi asing itu juga telah disampaikan Abua saat memberikan arahan dalam rapat terbatas bersama gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Masohi, Maluku Tengah, Sabtu siang tadi.

Abua menuturkan, kebijakan itu sengaja dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran virus corona di wilayah Maluku Tengah.

Sejauh ini, Maluku Tenagh masih menjadi salah satu wilayah di Maluku yang steril dari orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP).

“Ini sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran corona di Maluku Tengah, jadi kami minta seluruh turis asing agar keluar dari Banda,” kata dia.

Camat Banda, Abdul Kadir Seherlian membenarkan instruksi dari Bupati Maluku Tengah yang meminta agar seluruh turis asing di wilayah itu dikeluarkan dari Banda.

 

“Memang benar ada instruksi itu, kami sudah terima,” kata Kadir, kepada Kompas.com.

Baca juga: Cegah Corona, Timor Leste Tolak Masuk Turis dari 147 Negara Termasuk Indonesia

Dia menyebut, saat ini ada sekitar 50 turis asing yang masih berada di Pulau Banda.

Para turis asing itu banyak yang masih memiliki izin tinggal di wilayah tersebut.

“Instruksi Pak bupati tentu akan ditindaklanjuti, kami akan mendata para turis dan jika ada yang izin tinggalnya sudah berakhir maka akan segera dipulangkan. Masalahnya mereka ini masih mengantongi izin tinggal di Banda, dan mereka ini sudah ada di Banda sejak lama,” kata dia.

Pulau Banda sendiri merupakan salah satu destinasi wisata di Maluku.

Sebab, selain pantainya yang indah ada banyak situs sejarah yang telah berusia ratusan tahun berada di wilayah itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com