Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Tasikmalaya Tonton PDP, Wali Kota Imbau Jangan Sepelekan Corona

Kompas.com - 20/03/2020, 21:28 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman meminta warganya untuk tetap tenang dan waspada, tetapi jangan sampai menyepelekan wabah virus corona.

Hal itu mengomentari banyaknya warga Kota Tasikmalaya yang sengaja menonton pasien PDP virus corona tanpa perlindungan diri dengan jarak yang relatif dekat.

Masyarakat diminta mengindahkan prosedur yang telah diterapkan pemerintah daerah untuk menjalankan "social distance" serta mengedukasi satu sama lain terkait langkah antisipatif selama ini.

"Saya meminta masyarakat untuk tetap tenang tapi jangan sepelekan wabah corona. Lihat saja, tenaga medis saja yang memgetahui kesehatan sangat protokoler saat dekat dengan pasien, apalagi kita sebagai masyarakat non medis seharusnya bisa lebih waspada," jelas Budi kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Jumlah ODP Corona Naik, Kota Tasikmalaya Siapkan Hotel untuk Karantina

Budi juga menjamin stok bahan pokok di Kota Tasikmalaya masih stabil sampai sekarang.

Pihaknya mengimbau warga untuk tak berbondong-bondong memborong dengan memanfaatkan kondisi seperti ini.

"Pemerintah tahu kalau yang bisa memborong hanya orang menengah ke atas, lihat tetangga dan saudara-saudara kita yang lain dengan kondisi kekurangan, apa bisa memborong," tambahnya.

Ia berharap dalam mengatasi wabah corona ini, masyarakat bisa mengikuti prosedur pemerintah karena ini juga demi menyelamatkan warga dari wabah ini.

"Kita upayakan semaksimal mungkin dalam mengatasi wabah corona ini," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, meski sekarang Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan status corona dari orang dalam pemantauan (ODP) menjadi pasien dalam pengawasan (PDP), namun masyarakat tetap diharapkan tidak panik.

“Kami juga berharap masyarakat mengikuti apa-apa yang ditetapkan oleh pemerintah terkait Covid-19 ini. Kami juga meminta tim medis dan paramedis yang memang menjadi garda terdepan baik itu di rumah sakit maupun di puskesmas juga tetap tenang," imbaunya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Krisis Center Virus Corona Kota Tasikmalaya menyatakan terdapat 2 pasien dalam perawatan (PDP) yang dikarantina di ruang isolasi RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya terhitung sejak hari ini, Jumat (20/3/2020) pagi.

Penyebaran Covid-19 akibat virus corona ini pun mengalami peningkatan signifikan dengan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 41 orang dan 8 di antaranya telah dinyatakan sembuh.

"Nah, ini di Kota Tasikmalaya sudah harus menjadi perhatian kita semua. Suka tidak suka, mau tidak mau, untuk PDP di Kota Tasik saat ini sudah ada 2 orang. Saat ini sudah ditangani tim medis di ruang isolasi RSUD dr Soekarjdo," jelas Juru Bicara Tim Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, kepada wartawan, Jumat pagi.

Uus mengakui di Kota Tasikmalaya, orang dalam pantauan (ODP) virus corona meningkat secara signifikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com