JAYAPURA, KOMPAS.com - Setelah 4 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas dalam kontak senjata di sekitar Kampung Opitawak, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, pada Minggu (15/3/2020) lalu, kini aparat terus berupaya melakukan penegakan hukum.
Keberadaan KKB masih termonitor belum keluar dari kawasan Tembagapura, namun pergerakan mereka kini sudah semakin terbatas.
"Sementara ini kami masih monitor keberadaan mereka ada di sekitar Tembagapura. Namun, dengan penguatan personel TNI/Polri di sana kondisi mereka semakin terdesak," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, di Jayapura, Jumat (20/3/2020).
Baca juga: Pembakar Gereja di Tembagapura KKB Pimpinan Selcius Waker
Dax mengakui, sulit bagi aparat untuk mengepung KKB di Tembagapura karena mereka bergerak tidak dalam jumlah besar.
"Agak sulit kami mau mengepung mereka (KKB) karena mereka bergerak dalam kelompok-kelompok kecil," kata dia.
Namun, ia memastikan semenjak kasus pembakaran gereja di Kampung Opitawak pada 12 Maret 2020 dan berujung pada kontak senjata pada 15 Meret 2020, keberadaan KKB semakin terpecah.
Bahkan, di dalam tubuh organisasi mereka kini ada rasa tidak saling percaya satu dengan yang lain.
Baca juga: Beredar Kabar KKB Bakar Gereja di Tembagapura, Ini Respons Kapolda Papua
"Intinya mereka semakin terdesak dan terpecah belah tanpa koordinasi," cetus Dax.
Diberitakan sebelumnya, kabar mengenai pembakaran sebuah gereja di Kampung Opitawak, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, mulai menemui titik terang.
TNI memastikan hal tersebut dilakukan oleh KKB pimpinan Selcius Waker (SW).
Selcius merupakan anak buah dari Lekagak Telenggen (LT).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.