ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Kasus pria ditemukan terikat di jembatan di Aceh Timur akhirnya terungkap. Pria tersebut ternyata merekayasa diri, seolah-olah dirampok agar batal nikah.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Dwi Arys Purwoko melalui siaran pers yang diterima Kompas.com pada Kamis (19/3/2020).
Dalam keterangannya, Polres Aceh Timur memastikan kasus pria ditemukan terikat di bawah jembatan oleh warga hanyalah rekayasa.
Baca juga: Pria Diikat di Bawah Jembatan Diselamatkan Warga, Diduga Korban Perampokan
Nama pria yang sebelumnya diduga korban perampokan tersebut adalah KM (24), warga Desa Alue Dalam, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur.
Ternyata, Kahar juga lah pelaku rekayasa. Sebelumnya dia mengaku dirampok dan diikat di bawah jemabtan Desa Alue Nireh, Kecamatan Peureulak Timur dengan tangan dalam kondisi terikat.
Setelah polisi memeriksa keterangan saksi dan keterangan KM, akhirnya terungkap jika dugaan perampokan itu hanya rekayasa agar batal menikah dengan calon istrinya.
Baca juga: Kronologi Lengkap Pria Terikat di Bawah Jembatan, Kondisinya Lemas dan Diduga Korban Perampokan