SAMARINDA, KOMPAS.com - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang juga masuk orang dalam pemantauan (ODP) virus corona atau Covid-19.
Jaang baru tiba di Samarinda, Selasa (17/3/2020) usai menghadiri acara Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (15/3/2020) lalu.
Tiba di Samarinda, Jaang langsung menjalani pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan thermoscanner di bandara APT Pranoto. Kondisinya normal di bawah 36 derajat celcius.
Baca juga: Bayi Tiga Bulan di Sumsel Masuk Dalam Daftar ODP Corona
Usai pemeriksaan di bandara, Jaang juga menjalani pemeriksaan suhu tubuh di Rumah Jabatan Wali Kota di Jalan S Parman oleh tim medis dari RSUD Abdoel Moeis.
"Iya Pak Wali juga masuk dalam pemantuan tapi kondisi bapak sehat," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Samarinda, dr Osa Rafshodia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/3/2020).
Osa menerangkan setiap warga Samarinda yang baru berpergian dari daerah terjangkit tetap dipantau, termasuk wali kota Samarinda.
"Bapak sudah menjalani sejumlah pemeriksaan suhu tubuh dan dinyatakan sehat. Tidak ada batuk, demam, pilek, ataupun sesak napas. Jadi mungkin besok bisa beraktivitas enggak masalah. Tapi kami tetap pantau karena beliau dari wilayah terjangkit," jelas dia.
Baca juga: Sebanyak 241 Warga Padang Berstatus ODP Corona dan Melakukan Isolasi Mandiri
Total orang dalam pemantauan termasuk Wali Kota Samarinda hingga Selasa berjumlah 210 orang. Terjadi peningkatan sebanyak 95 orang dari sehari sebelumnya hanya 115 orang.
"Rata-rata masyarakat mulai sadar. Mereka sendiri lapor melalui call center 112 setelah berpergian dari daerah terjangkit Jakarta, Jawa Tengah, Bali maupun luar negeri," tegas Osa.
Sementara, untuk pasien dalam pengawasan yang diisolasi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie ada tiga orang sejak beberapa hari terakhir.
Kabag Humas dan Protokol Setkot Samarinda Syahruddin membenarkan Wali Kota Samarinda menjalani sejumlah pemeriksaan suhu tubuh.
"Iya, Bapak sehat saja setelah diperiksa oleh tim medis. Tapi beliau lagi istirahat dulu," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.