PALEMBANG, KOMPAS.com - Bayi usia tiga bulan dan ibunya (28) yang berasal dari Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) ditetapkan masuk sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP) virus corona lantaran mengalami gejala batuk dan flu usai melakukan perjalanan dari Malaysia.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Sumatera Selatan Profesor Yuwono.
Ia mengatakan, ibu dan bayinya tersebut telah diambil sampel untuk lakukan uji laboratorium di Balitbangkes RI Jakarta.
Baca juga: Alami Demam, Mahasiswa dari Jakarta Dinyatakan ODP Corona di Aceh Tamiang
"Diputuskan ibu dan bayi ini tidak perlu dirawat di rumah sakit. Namun dimasukkan dalam ODP saja, karena kondisi mereka baik. Hanya saja, karena baru melakukan perjalanan dari Malaysia. Sampelnya sudah diambil untuk uji lab," kata Yuwono, melalui sambungan telepon, Selasa (17/3/2020).
Yuwono menjelaskan, selama 14 hari ke depan ibu dan anak tersebut akan terus dipantau kesehatannya, sesuai dengan masa inkubasi virus corona.
Baca juga: Pulang dari Luar Negeri, 112 ODP Virus Corona Dikarantina di NTB
Selain itu, ada dua mahasiswa asing di Sumatera Selatan juga masuk dalam ODP. Keduanya merupakan warga asal Belanda dan India berjenis kelamin perempuan.
Yuwono mengungkapkan, Mahasiswi dari Belanda itu sempat dikunjungi ibunya pada 26 Februari 2020.
Saat pulang ke negaranya, ibu dari mahasisi tersebut dintakan positif terjangkit virus corona.
Baca juga: Ini Peta Sebaran Virus Corona di Jawa Barat, Kasus ODP Dominan di Kota Bandung dan Karawang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.