Menurutnya, ini bukan kali pertama CFD di Surabaya ditiadakan.
CFD pernah ditiadakan di Surabaya menjelang Pilpres 2019 dan insiden bom Surabaya.
"Kita beberapa kali meniadakan CFD dan tidak ada masalah. Karena ini demi keamanan dan kesehatan masyarakat Surabaya. Sampai nanti ada kajian lagi yang menyatakan aman,” jelas Eko.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita juga mengimbau masyarakat tak panik.
Febria menyebut, cuci tangan menggunakan sabun adalah cara terpenting dalam mencegah penularan virus vorona.
Baca juga: Bundesliga Masih Berjalan Sesuai Jadwal di Tengah Meluasnya Infeksi Virus Corona
Selain itu, ketika mengalami batuk diharapkan menutup mulut menggunakan tisu atau sapu tangan.
"Hindari menutup dengan menggunakan tangan, tapi yang terpenting adalah tetap menjaga stamina tubuh, istirahat yang cukup dan menghindari stres," kata Febria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.