Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencuri Kompor Gas, Remaja Disiksa hingga Mengalami Luka Bakar

Kompas.com - 13/03/2020, 18:54 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial DM, warga Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Riau, disiksa oleh beberapa warga karena ketahuan mencuri kompor gas.

Remaja berusia 15 tahun tersebut sempat dianiaya dan mengalami luka bakar.

Kasus penganiayaan tersebut kemudian dilaporkan oleh pihak keluarga DM ke Polsek Kampar Kiri Hilir.

Baca juga: Sebelum Mengamuk dan Ditembak Polisi, Pria Ini Menulis Status di Facebook

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kampar Kiri Hilir Ipda Syahrial membenarkan adanya laporan kasus tersebut.

"Benar ada laporannya. Laporan penganiayaan yang dilakukan secara  bersama-sama," ujar Syahrial saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/3/2020).

Menurut Syahrial, peristiwa itu terjadi pada Minggu (8/3/2020), sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban dipersekusi karena tertangkap sedang mencuri di rumah warga.

"Korban mencuri kompor gas. Masyarakat di situ memang sudah resah terhadap dia (DM). Sebab, kata warga sudah banyak yang kehilangan TV, laptop segala macam. Pada saat terakhir itu dia ketangkap mencuri kompor gas," kata Syahrial.

Baca juga: Cerita Pilu Gadis di Sumsel, Diperkosa Ayah dan Paman Saat Ditinggal Ibu

Menurut Syahrial, kali ini warga sudah tersulut emosi hingga menganiaya korban.

Adapun, warga yang menganiaya korban berjumlah sekitar 30 orang.

"Dia (DM) dibakar, tapi hanya sebentar. Setelah itu disiram lagi sama warga dengan air," kata Syahrial.

Akibat tindakan warga itu, DM mengalami luka bakar.

Syahrial mengatakan, korban saat ini dirawat di rumah sakit di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Baca juga: Anak Berkelahi, Dua Pria Cekcok dan Saling Tusuk, Satu Orang Tewas

Saat ini, kasus persekusi ini sedang diselidiki oleh Polsek Kampar Kiri Hilir.

"Satu pelaku penganiayaan (persekusi) sudah kami tangkap berinisial IH. Tapi pelaku yang lain masih kami cari," kata Syahrial.

Namun, selain mengejar pelaku persekusi, polisi juga sedang menyelidiki laporan terkait pencurian.

Sebab, polisi menerima dua laporan, yaitu laporan persekusi dan kasus pencurian yang dilakukan DM.

"Laporan penganiayaan juga kami terima, karena main hakim sendiri itu kan salah. Kami juga menerima laporan soal pencuriannya," kata Syahrial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com