KOMPAS.com - Candra (32) warga Kelurahan Taba Jemekeh, Kota Lubuklinggau tewas setelah ditusuk tetangganya sendiri, Muhammad (42).
Candra tewas dengan luka tusuk di dada setelah mendapat perawatan medis.
Sementara Muhammad mengalami luka di kepala, pipi, telinga, dan luka tusuk di belikat kiri dan dirawat di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau.
Peritiswa tersebut terjadi pada Rabu (11/3/2020) malam di depan rumah mereka. Candra dan Muhammad selama ini bertetangga.
Baca juga: Kembalikan Pisang Busuk Seharga Rp 15.000, Penjual Es Tewas Ditusuk
Penusukan tersebut berawal saat anak Muhammad berkelahi dengan anak Bari (40), kakak Candra.
Kepala anak Muhammad terluka karena dilempar batu oleh anak Bari.
Tak terima anaknya terluka, Muhammad dengan marah mendatangi rumah Bari dan bertemu Candra.
Saat itu Muhammad meminta Bari, kakak Candra bertangggung jawab atas luka kepala anaknya. Cekcok tak bisa dihindari.
Baca juga: Kronologi Juru Parkir di Tempat Hiburan Tewas Ditusuk Pengunjung
Tak diduga Candra langsung mengambil pisau dan menusuk perut Muhammad.
Tahu perutnya ditusuk, Muhammad langsung mencabut pisau tersebut dan menancapkannya ke dada sebelah kiri Candra. Seketika Candra oleng dan terjatuh.
Warga setempat yang sempat melerai langsung melarikan Candra dan Muhammad ke rumah sakit.
Candra kehabisan banyak darah hingga meninggal dunia. Sementara Muhammad sampai saat ini masih dalam kondisi kritis.
Baca juga: Hanya karena Tak Minta Izin Kerja di Kafe, Perempuan Ini Tewas Ditusuk Teman Dekat
Dilansir dari Tribunsumsel.com, Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Alex Andrian membenarkan kejadian itu.
Menurutnya setelah mendapatkan laporan warga, petugas langsung langsung turun ke lapangan dan mendatangi rumah sakit. Polisi juga telah memanggil saksi-saksi di lapangan.
"Semalam kita sudah mendatangi TKP dan melakukan pengamanan terhadap Muhammad. Tapi sampai saat ini ia masih dalam perawatan di RS," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Cekcok Mulut Berujung Maut, Salin Tusuk, Warga Lubuklinggau Tewas. Perkelahian Anak jadi Pemicu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.