Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembesuk Tahanan Polresta Pekanbaru Ketahuan Bawa Sabu Dalam Pasta Gigi

Kompas.com - 13/03/2020, 16:55 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Yulirian Yusaf Putra alias Wakwau (27) diamankan polisi karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu yang diselundupkan di dalam pasta gigi saat hendak membesuk tahanan di Polresta Pekanbaru, Riau.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda mengatakan, tersangka kedapatan membawa sabu yang dipesan seorang tahanan. 

"Tersangka pemesan sabu juga turut diamankan bernama Edi Susanto alias Acin (37)," kata Budhia dalam keterangan tertulis pada Kompas.com, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: Selundupkan Sabu dalam Kepala Charger, Pengunjung Rutan Depok Diamankan

Budhia menjelaskan, tersangka Wakwau diamankan saat hendak membesuk tahanan di Polresta Pekanbaru Jalan Ahmad Yani, Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, tersangka kedapatan membawa sabu yang diselundupkan dalam pasta gigi.

"Anggota piket melakukan pemeriksaan barang yang dibawa tersangka, maka ditemukan paket sabu di dalam pasta gigi dibungkus dengan lakban," sebut Budhia.

Baca juga: Bea Cukai, BNN, dan Polri Ungkap Penyelundupan Sabu dalam Bungkus Teh China

Dari hasil interogasi, sambung dia, tersangka mengaku membawa sabu untuk salah satu tahanan kasus narkoba, Edi Susanto alias Acin.

Petugas kemudian memeriksa handphone Edi Susanto, sehingga diketahui memesan sabu dari Wakwau. 

 

Barang bukti yang diamankan, sebut Budia, satu paket sabu seberat 4,84 gram. Barang bukti non narkotika, berupa 1 unit handphone, 1 unit sepeda motor, dua helai pakaian.

Berdasarkan keterangan kedua tersangka pengedar narkotika itu, sabu dibeli dari pengedar lain berinisial UW, AY dan AB yang berada di Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru. 

Namun, ketiga pengedar tersebut belum berhasil ditangkap dan telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

 "Untuk dua tersangka, Wakwau dan Acin diamankan Satuan Reserse Narkoba untuk dilakukan pengembangan. Kemudian dari hasil pemeriksaan urine, keduanya juga positif pemakai narkoba," tutup Budhia.

Baca juga: Perempuan Ini Kemas Sabu dalam Rambutan, Dikirim ke Suami di Rutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com