Fakta Balita 4 Tahun Tewas Terpanggang, Ibu Korban Pingsan Berkali-kali, Diduga Korsleting Kulkas

KOMPAS.com- Seorang balita tewas terpanggang dalam kebakaran bengkel di tepi jalan Bumi Perkemahan Punggur, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (11/3/2020).

Api yang menyala melalap habis bengkel dengan cepat.

Anak pemilik bengkel yang masih berusia 4 tahun tidak dapat diselamatkan dan ditemukan tewas.

Baca juga: Rumah Terbakar, Kakak Beradik di Palembang Tewas Terpanggang

Diduga akibat korsleting kulkas

Dok. Polytron Bahan bermaterial stainless steel direkomendasikan karena awet dan mudah dibersihkan

Kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada kulkas hingga memicu nyala api.

Saat kebakaran terjadi balita yang masih berusia 4 tahun itu masih berada di dalam bengkel.

"Kebetulan di bengkel banyak bahan mudah terbakar jadi saat itu api langsung melahap habis bengkel tersebut," kata Kapolsek Nongso AKP R Moch Dwi Ramadhanto.

Api melalap bengkel hingga hangus dan tinggal puing-puingnya.

Baca juga: Kebakaran di Bandung, 94 Motor Hangus dan Sebagian Pemiliknya Menangis

KOMPAS.COM/HADI MAULANA Sebuah bengkel yang berada di tepi jalan Bumi Perkemahan Punggur, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terbakar hebat malam tadi, Kamis (12/3/2020)

Ibu pingsan berulang kali

Ketika kebakaran terjadi, balita anak pemilik bengkel itu tak berhasil menyelamatkan diri.

Melansir Tribun Batam, warga mengatakan, sang ibu pingsan berulang kali mengetahui buah hatinya tak bisa diselamatkan.

Orangtuanya berteriak histeris dan mencoba menyelamatkan. Namun, api terlanjur membesar.

Kini pemilik bengkel dan istrinya diungsikan ke rumah warga yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca juga: Kebakaran di Mal Pelayanan Publik Surabaya Padam, Api Diduga dari Tumpukan Kardus

Jasad dibawa ke RS Bhayangkara

SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Jasadnya dibawa ke rumah sakit Bahayangkara Polda Kepri untuk otopsi.

Olah TKP dilakukan Kamis (12/3/2020).

"Penyidik masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian, bahkan bengkel tersebut juga sudah kami beri garis polisi," katanya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Aprilia Ika)