Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Rumah di Tabanan, 2 Kakek Asal Belanda Tewas Terpanggang

Kompas.com - 25/12/2019, 16:32 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TABANAN, KOMPAS.com - Dua warga negara asing (WNA) asal Belanda meninggal dunia karena menjadi korban kebakaran sebuah rumah di Banjar Pupuan Sawah, Selemadeg, Bali, Rabu (25/12/2019).

Kedua jenazah kini telah dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar.

Kepala Bagian Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Ida Bagus Putu Alit mengatakan, jenazah tiba sekitar pukul 09.15 Wita.

Baca juga: Akibat Korsleting Listrik, Laundry di Jatinegara Terbakar

Kedua jenazah mengalami luka bakar derajat IV atau karbonisasi sampai tulang.

"Luka bakar memotong putus anggota gerak atas dan bawah kedua korban. Kedua jenazah juga mengalami luka bakar sampai dinding dada dan perut sehingga organ dalam terlihat," kata Alit ketika dihubungi, Rabu sore.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP I Made Pramasetia mengatakan, identitas kedua korban adalah Cristianus dan Hendrikus.

Kedua laki-laki berusia 78 tahun tersebut menyewa rumah tersebut dari I Wayan Mudiada.

Kejadian kebakaran tersebit sekitar pukul 00.24 Wita.

Polisi saat ini masih mendalami terkait penyebab kebakaran yang merengut dua korban nyawa tersebut.

Baca juga: Satu-satunya Kapal Induk Milik Rusia Terbakar

Pramasetia mengatakan, rumah yang terbakar hanya dihuni oleh kedua korban. Sementara salah satu korban dalam keadaan stroke.

"Apa kebakaran terus yang bersangkutan tidak bisa menyelamatkan diri dan sebagainya masih kita cek. Penyebab kebakarannya kita juga masih cek," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com