Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Selalu Dipukul, Kalau Paman Lihat Ada yang Tidak Beres di Rumah"

Kompas.com - 12/03/2020, 05:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Waktu itu, IR masih duduk di bangku kelas IV SD dan tinggal di rumah YYS seorang diri. Profesi YYS sebagai penjaga sekolah di Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

YYS pun tinggal di mess bersama anak dan istrinya. 

Awalnya, Ir senang karena mengenyam pendidikan di ibu kota Provinsi NTT. Namun, bersamanya waktu, perlakuan pamannya itu menjadi kasar.

Sementara itu, polisi telah melakukan visum di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang dan selanjutnya diperiksa penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polsek Maulafa.

"Sejak tiga tahun lalu saat korban masih kelas IV SD atau waktu korban berusia sembilan tahun hingga kelas I SMP dianiaya sang paman dan dipaksa bekerja sejak subuh hingga malam," ujar Margaritha.

Awalnya, Ir senang karena mengenyam pendidikan di ibu kota Provinsi NTT. Namun, bersamanya waktu, perlakuan pamannya itu menjadi kasar.

Berharap tetangga memberi makan 

IR mengaku, setiap hari, sejak pukul 04.00 Wita, YYS selalu menelepon dan membangunkannya.

YYS memerintahkan korban untuk mengerjakan seluruh pekerjaan di rumah, dari membersihkan rumah hingga menyiapkan makanan untuk ternak babi.

Setelah menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah, korban kemudian berangkat ke sekolah.

Setelah pulang sekolah, IR wajib menjaga kios di rumah YYS.

Selama tinggal di rumah YYS, IR pun mengurus diri sendiri mulai dari memasak, mencuci dan membersihkan lahan milik pamannya.

Mirisnya, IR mengaku sering kelaparan karena tidak ada beras dan uang makan. IR pun terpaksa memungut sisa makanan atau mengharapkan makanan pemberian tetangga.

(Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com