Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Padam, Operasional LRT Palembang Sempat Berhenti 35 Menit

Kompas.com - 11/03/2020, 19:52 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Operasional kereta Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, sempat terhenti selama 35 menit akibat terjadi gangguan listrik, Rabu (11/3/2020).

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, daya listrik yang tak stabil membuat operasional kereta menjadi kehilangan daya.

Akibatnya, tiga perjalanan LRT sempat terhenti, yakni di stasiun Pintu Kayu, Dishub dan DJKA.

Baca juga: Curhat Pasien yang Diduga Corona, Surat Dokter Bocor hingga Dirujuk Naik Becak

Para penumpang akhirnya dievakuasi ke stasiun terdekat.

"Yang di Stasiun Dishub, penumpangnya dievakuasi menuju Stasiun Cinde sesuai dengan SOP yang telah ditentukan dan dipimpin oleh petugas dengan mengutamakan keselamatan," kata Aida saat dikonfirmasi, Rabu.

Aida mengatakan, setelah 35 menit mengalami gangguan, operasional LRT kembali pulih sekitar pukul 14.32 WIB.

"Tapi sekarang sudah beroperasi kembali. Kami mohon maaf kepada penumpang untuk kondisi tidak nyaman ini," ujar Aida.

Baca juga: Negatif Virus Corona, 2 Driver Ojek Online Akhirnya Dipulangkan

Sementara itu, Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Bakri mengatakan, mereka mengalami gangguan pada sistem transmisi 150 kilovolt antara Gardu Induk (GI) Bukit Asam dan GI Gunung Megang.

Hal itu yang berdampak pada terganggunya backbone transmisi 150 kilovolt Gunung Megang-Bukti Asam, sehingga sistem kelistrikan di Lampung dan Sumatera Selatan terpisah.

"Hal ini menyebabkan sebagaian wilayah Palembang, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin dan Muba padam. Namun, suplai Bandara SMB II tidak mengalami gangguan. LRT juga saat ini sudah beroperasi normal," kata Bakri.

Bakri menjelaskan, gangguan listrik itu segera diperbaiki.

Menurut dia, pada pukul 15.48 WIB, seluruh kelistrikan telah kembali normal.

"Kami bergerak cepat untuk melakukan penormalan pada seluruh wilayah yang terdampak padam," kata Bakri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com