LAMPUNG, KOMPAS.com – Seorang anggota Sabhara Polresta Bandar Lampung diduga mengalami depresi dan nekat bunuh diri.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad membenarkan informasi tentang salah satu anggota polisi yang bunuh diri.
Polisi yang diduga bunuh diri tersebut berinisial AK dan berpangkat brigadir polisi.
Baca juga: Curhat Pasien yang Diduga Corona, Surat Dokter Bocor hingga Dirujuk Naik Becak
Dia bertugas di Unit Sabhara Polresta Bandar Lampung.
Brigadir AK ditemukan dalam keadaan sekarat di rumahnya pada Selasa (10/3/2020) sore.
“Korban ditemukan oleh orangtuanya sudah dalam kritis akibat minum cairan pembersih lantai dan melukai pergelangan tangan kirinya menggunakan pisau,” kata Pandra saat dikonfirmasi, Rabu (11/3/2020).
Baca juga: Negatif Virus Corona, 2 Driver Ojek Online Akhirnya Dipulangkan
Pandra mengatakan, orangtua korban memang sengaja datang ke rumah itu, karena sudah dihubungi sebelumnya oleh korban sendiri.
“Korban telepon dan bilang, ‘Saya sudah minum',” kata Pandra.
Menurut Pandra, korban sebelumnya memang diketahui memiliki riwayat depresi dan sedang menjalani pengobatan.
Korban saat ini sudah dimakamkan di pemakaman dekat rumah keluarga besarnya di Sukadanaham, Bandar Lampung.
Baca juga: Saksi Sebut Anak Wakil Ketua DPRD Tasikmalaya Kalah Duel Pakai Taruhan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.